FUNGSI IF TUNGGAL
Sebagai artikel perdana, pada halaman ini akan saya
tuliskan penerapan Fungsi IF dengan nilai tunggal. Untuk mempermudah gambaran,
dalam percakapan sehari-hari kita sangat sering bertemu dengan fungsi
pengandaian ini.
Misal, Jika Nilai ujian Mata Kuliah Matematika adalah 60 atau lebih, maka dinyatakan Lulus.
Maka pengertian dari pernyataan tersebut adalah:
Misal, Jika Nilai ujian Mata Kuliah Matematika adalah 60 atau lebih, maka dinyatakan Lulus.
Maka pengertian dari pernyataan tersebut adalah:
1.
Mahasiswa
dinyatakan Lulus MK Matematika jika Nilainya 60 atau lebih
2.
Mahasiswa
dinyatakan Tidak Lulus MK Matematika jika Nilainya kurang dari 60.
Fungsi yang dapat dijalankan dalam Excel untuk pernyataan
tersebut adalah:
=IF(pernyataan untuk sel yang dinilai, hasil jika pernyataan terpenuhi, hasil jika pernyataan tidak terpenuhi)
Contoh 1:
=IF(C2>=60, "Lulus", "Tidak Lulus")
Keterangan:
Nilai pada sel target, yaitu sel C2 akan dinilai apakah nilainya sama dengan 60 atau lebih; jika nilai tersebut terpenuhi, yaitu nilainya sama dengan 60 atau lebih, maka akan dihasilkan pernyataan Lulus; sedangkan apabila nilainya tidak terpenuhi, yaitu kurang dari 60, maka akan dihasilkan pernyataan Tidak Lulus.
=IF(pernyataan untuk sel yang dinilai, hasil jika pernyataan terpenuhi, hasil jika pernyataan tidak terpenuhi)
Contoh 1:
=IF(C2>=60, "Lulus", "Tidak Lulus")
Keterangan:
Nilai pada sel target, yaitu sel C2 akan dinilai apakah nilainya sama dengan 60 atau lebih; jika nilai tersebut terpenuhi, yaitu nilainya sama dengan 60 atau lebih, maka akan dihasilkan pernyataan Lulus; sedangkan apabila nilainya tidak terpenuhi, yaitu kurang dari 60, maka akan dihasilkan pernyataan Tidak Lulus.
Contoh 2:
=IF(G5*H5>=100000000, "Mahal", "Tidak Mahal")
Keterangan:
Kita akan menilai hasil perkalian sel target, jika ternyata hasil perkalian antara luas tanah dan harga per meter sama dengan atau lebih dari Rp 100.000.000,- maka dikategorikan sebagai Mahal; sedangkan jika hasil perkalian tersebut kurang dari Rp 100.000.000,- maka dikategorikan Tidak Mahal.
Contoh 3:
=IF(M4="Bajaj", L4*3, L4*4)
Keterangan:
Jika Nilai pada sel target, yaitu sel M4 sama dengan Bajaj (karena nilai tersebut tidak berupa angka, tetapi berupa text, maka penyebutan Bajaj harus menggunakan tanda petik ganda), maka akan dikalikan antara jumlah unit bajaj dengan 3 (jumlah roda tiap bajaj); jika ternyata nilai pada sel M4 bukan Bajaj (kita asumsikan kendaraan roda empat lainnya), maka akan dikalikan antara jumlah unit kendaraan dengan 4 (jumlah roda kendaraan bukan bajaj).
=IF(M4="Bajaj", L4*3, L4*4)
Keterangan:
Jika Nilai pada sel target, yaitu sel M4 sama dengan Bajaj (karena nilai tersebut tidak berupa angka, tetapi berupa text, maka penyebutan Bajaj harus menggunakan tanda petik ganda), maka akan dikalikan antara jumlah unit bajaj dengan 3 (jumlah roda tiap bajaj); jika ternyata nilai pada sel M4 bukan Bajaj (kita asumsikan kendaraan roda empat lainnya), maka akan dikalikan antara jumlah unit kendaraan dengan 4 (jumlah roda kendaraan bukan bajaj).
FUNGSI IF BERTINGKAT
Setelah kita mengenal penggunaan fungsi IF secara tunggal,
sebenarnya fungsi tersebut dapat kita maksimalkan dengan menggunakannya secara
bertingkat. Artinya, tidak saja satu fungsi IF yang kita gunakan, tetapi
beberapa fungsi IF dalam sekali penggunaan.
Sebagai contoh dalam kahidupan sehari-hari adalah, jika cuaca di kota hujan deras maka kemungkinan lalu lintas akan macet, jika hujan biasa kemungkinan akan padat merayap, jika mendung kemungkinan lalu lintas akan mengalir perlahan, sedangkan jika cuaca cerah maka lalu lintas akan lancar.
Sebagai contoh dalam kahidupan sehari-hari adalah, jika cuaca di kota hujan deras maka kemungkinan lalu lintas akan macet, jika hujan biasa kemungkinan akan padat merayap, jika mendung kemungkinan lalu lintas akan mengalir perlahan, sedangkan jika cuaca cerah maka lalu lintas akan lancar.
Fungsi yang dapat kita gunakan adalah:
=IF(D22=$G$20,$H$20,IF(D22=$G$21,$H$21,IF(D22=$G$22,$H$22,$H$23)))
Sebagai contoh kedua, misalnya dalam pengelompokan Nilai Hasil Ujian. Setiap nilai mahasiswa pada ujian mata kuliah akan dicantumkan dalam kelompok Nilai Huruf, yaitu nilai A, B, C, D dan E. Ketentuan pengelompokan huruf nilai ujian tersebut adalah sebagaimana terlihat pada gambar berikut:
Fungsi yang dapat kita gunakan adalah:
=IF(AND(D5>$G$7,D5<$H$5),$I$6,IF(AND(D5>$G$6,D5<$H$4),$I$5,IF(AND(D5>$G$5,D5<$H$3),$I$4,IF(D5>$G$4,$I$3,$I$7))))
Selain dengan menggunakan urutan menaik, yaitu jika nilainya antara 20-40, maka hurufnya D, jika antara 40-60 hurufnya C, jika antara 60-80 hurufnya B, jika antara 80-100 hurufnya A, jika selainnya (kurang dari 20) hurufnya E.
Pernyataan untuk menyusun fungsi tersebut juga dapat kita susun secara menurun, yaitu jika nilainya antara 100-80 hurufnya A, jika antara 80-60 hurufnya B, jika antara 60-40 hurufnya C, jika antara 40-20 hurufnya D, dan sisanya berhuruf E.
Fungsi yang dapat kita tuliskan adalah:
=IF(AND(M8<=$G$3,M8>=$H$3),$I$3,IF(AND(M8<=$G$4,M8>=$H$4),$I$4,IF(AND(M8<=$G$5,M8>=$H$5),$I$5,IF(AND(M8<=$G$6,M8>=$H$6),$I$6,$I$7))))
=IF(AND(D5>$G$7,D5<$H$5),$I$6,IF(AND(D5>$G$6,D5<$H$4),$I$5,IF(AND(D5>$G$5,D5<$H$3),$I$4,IF(D5>$G$4,$I$3,$I$7))))
Selain dengan menggunakan urutan menaik, yaitu jika nilainya antara 20-40, maka hurufnya D, jika antara 40-60 hurufnya C, jika antara 60-80 hurufnya B, jika antara 80-100 hurufnya A, jika selainnya (kurang dari 20) hurufnya E.
Pernyataan untuk menyusun fungsi tersebut juga dapat kita susun secara menurun, yaitu jika nilainya antara 100-80 hurufnya A, jika antara 80-60 hurufnya B, jika antara 60-40 hurufnya C, jika antara 40-20 hurufnya D, dan sisanya berhuruf E.
Fungsi yang dapat kita tuliskan adalah:
=IF(AND(M8<=$G$3,M8>=$H$3),$I$3,IF(AND(M8<=$G$4,M8>=$H$4),$I$4,IF(AND(M8<=$G$5,M8>=$H$5),$I$5,IF(AND(M8<=$G$6,M8>=$H$6),$I$6,$I$7))))
FUNGSI IF AND &
OR
Penggunaan Rumus IF OR Excel
Fungsi
OR adalah fungsi yang mempunyai hasil Benar jika salah satu dari dua tau
lebih acuhan dalam kondisi benar, akan memiliki hasil salah jika semua acuhan
tidak memiliki kondisi Benar
Contoh :
Contoh :
=IF(OR(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 atau sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Dengan memahami struktur di atas tentu akan memudahkan dalam memodifikasi formula Excel. Warna dibuat beda-beda bikin pusing ga ya tujuannya agar lebih mudah.
sel A1 = 5 atau sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Dengan memahami struktur di atas tentu akan memudahkan dalam memodifikasi formula Excel. Warna dibuat beda-beda bikin pusing ga ya tujuannya agar lebih mudah.
Penggunaan Rumus IF AND Excel
Fungsi
AND adalah Fungsi yang akan menyeleksi Dua Atau lebih kondisi yang benar artinya
jika dua atau lebih kondisinya Benar maka hasilnya Benar, namun jika Salah satu
kondisi salah mak hasilnya akan salah.
Contoh :
Contoh :
=IF(AND(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 dan sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Untuk penggunakan rumus bertingkat IF OR AND sekaligus tidak saya uraikan dalam artikel ini, karena sudah capek ngetiknya (:lol: padahal karena sulit dalam penjelasannya, jadi panjang). Sebagai contoh saja=IF(AND(OR(E2>10,K2>10)=5,SUM(E2,K2)=5),”tidak”) tentunya ini kalau dijelaskan jadi muter-muter.
sel A1 = 5 dan sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Untuk penggunakan rumus bertingkat IF OR AND sekaligus tidak saya uraikan dalam artikel ini, karena sudah capek ngetiknya (:lol: padahal karena sulit dalam penjelasannya, jadi panjang). Sebagai contoh saja=IF(AND(OR(E2>10,K2>10)=5,SUM(E2,K2)=5),”tidak”) tentunya ini kalau dijelaskan jadi muter-muter.