Posted on 22/05/2011 by dunkom
Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di komputer, untuk itu anda harus dapat mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan kondisi komputer anda.
1. IDE(Integrated
Drive Electronics)
IDE
(Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data
motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM
PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah
interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM
drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan
istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host
Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software
untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara
membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara
acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan.
AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan
Linux kernel 2.6.19.
2. ATA(Advanced Technology Attachment)
Kebanyakan
type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal
dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan
menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan
transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan
pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab
menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec.
kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki
data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal
singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian
para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA
dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA
(Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk
mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai
standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power
yang berbeda.
Standar
ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin
connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar
setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk
mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter
(39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
SATA
dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak
di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan
SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu
sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah
SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan
tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan
dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA ,
kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector,
tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai
di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.